Pages

Thursday, August 13, 2015

Mengenal Beberapa Jenis Kain Katun

Kain katun adalah jenis kain rajut (knitting) yang berbahan dasar serat kapas. Terdapat jenis kain yang mirip dengan kain katun yaitu kain PE.Cara mudah membedakannya adalah apabila kain katun dibakar maka baunya seperti kertas atau kayu dibakar, akan menjadi abu, dan jalannya api lambat.

Keunggulan Kain Katun :
1. Tidak kisut apabila dicuci
2. Tidak luntur untuk bahan berwarna
3. Mudah disablon
4. Menyerap keringat.
5. Tidak berbulu

Kelemahan Kain Katun :
1. Bahan terasa dingin dan sedikit kaku
2. Mudah kusut
3. Pakaian / kain akan rusak bila direndam lebih dari 2 jam dalam detergen
4. Rentan terhadap jamur

Berikut Beberapa Jenis Kain Katun :

1. Katun Jepang
katun jepang umumnya adalah istilah untuk jenis bahan yang terbuat dari combed 100% full cotton.
Jenis katun jepang yang full katun sendiri ada bermacam-macam , ada yang pabrikan lokal, ada pula yang imported. Katun Jepang tiad selalu mempunyai tekstur mengkilat/shiny . 100% Combed Cotton yang shiny disebut katun sateen. dimana cotton jenis ini telah menggunakan teknik finishing tambahan yang dinamakan 'sateen weave'

Berikut Bererapa ciri Khusus Katun Jepang :
– dibagian sisi ujung bahan terdapat tulisan “japan design” dan atau terdapat kode warna pada kain tersebut.
daya serap keringat bagus.
– harga lebih mahal dari kain katun biasa.
– permukaan kain lebih halus.
– warna lebih awet dan tahan lama.
– sering dan cocok digunakan untuk blouse atau Gamis wanita



2. Katun Paris Motif
Sebetulnya katun Paris hampir sama dengan katun Jepang dalam hal :memiliki kode warna pada kain, daya serap keringat bagus, harga relatif lebih mahal, warna dan permukaan kain sama dengan katun Jepang. Perbedaaanya adalah kain katun Paris lebih tipis dibanding katun Jepang.

3. Katun Paris polos
Katun jenis ini sebenarnya hampir sama dengan katun biasa, hanya saja katun paris polos kainnya lebih tipis. Harganya sendiri hampir sama dengan katun biasa, dan katun ini tidak ada kode warna di kainnya. Sering digunakan untuk blouse wanita dan bahan kerudung.



4. Katun Silk/India/Zada
Katun jenis ini ada 2 jenis yaitu yang tipis dan tebal.berikut beberapa ciri kain katun silky :
- permukaan kain lebih mengkilap
- harga sedikit lebih mahal diatas katun biasa, namun tidak semahal katun Jepang
- daya serap keringat paling rendah
- warna kilapnya awet meskipun sering dicuci.

5. Katun Minyak
Kain katun ini sama seperti katun lainnya cuma permukaannya terkesan berminyak (kilapnya lain dengan katun silk). Harga sama dengan katun biasa, daya serap keringat lumayan, kilap akan berkurang setelah beberapa kali pencucian.

6. Katun biasa
Motifnya macam-macam : polos, garis, kotak, bunga atau abstrak. Harga relatif lebih murah, tidak ada ciri khusus seperti kode warna, daya serap keringat sedang s/d bagus, tergantung presentasi bahan katunnya. Warnanya awet meskipun masih dibawah katun Jepang.

7. Katun Kombed /Cotton Combed
Adalah jenis kain katun yang diproduksi dengan finishing disisir (combed) dengan tujuan agar serat-serat kapas halus dapat dipisahkan sehingga kain yang dihasilkan lebih halus dan tidak berbulu (serat Benang lebih halus, hasil rajutan dan penampilan lebih rata). Kain katun kombed tersedia dalam dua ukuran yaitu 20s dan 30s.

Kain jenis ini biasa digunakan untuk bahan kaos distro-distro bandung.
Katun Kombed 20s adalah kain katun kombed yang terbuat dari Benang yang berukuran 20s.
Katun Kombed 30s adalah kain katun kombed yang terbuat dari Benang yang berukuran 30s.
Kain katun kombed 20s lebih tebal daripada 30s. Sehingga kain katun 30s lebih lemas daripada kain katun 20s.

8. Katun Karded /Cotton Carded
Berbeda dengan kain katun kombed, kain katun karded tidak disisir pada proses finishing pembuatannya. Oleh karena itu masih terdapat serat-serat kapas halus yang tersisa (serat Benang kurang halus, hasil rajutan dan penampilan bahan kurang rata). Tetapi meskipun begitu kain katun karded memiliki keunggulan harga yang lebih murah dibandingkan kain katun kombed.Umumnya bhn ini digunakan u kaos dg target pasar kelas menengah krn lbh murah.Mskpn memiliki tekstur krng halus ttp tetap nyaman dipakai krn terbuat dr 100% serat kapas alami. Kaos ini cukup menyerap keringat dan tdk panas.
Pada kain katun karded hanya terdapat ukuran 20s,24s,dll berdasarkan jenis benang yg digunakan.
Perbedaan antara kain katun kombed dan karded yang ada di pasaran adalah kain katun kombed lebih tebal daripada kain katun karded.

9. Teteron Cotton / TC
Bahan kaos ini dari jenis serat campuran,yaitu dari Cotton Combed 35% dan Polyester (Teteron) 65%, dg karateristik : kurang menyerap keringat dan agak panas, lebih tahan kusut dan tdk melar meskipun dicuci berkali kali, bila dibakar menghasilkan abu dan arang. Bahan ini biasa digunakan untuk sprei, hem dan celana.

10. Cotton Viscose /CVC
Bahan kaos ini juga dari jenis serat campuran, yaitu blending/campuran dari Cotton Combed 55% & Viscose 45%, dg karakteristik : tingkat shrinkage (susut pola) lebih kecil dari Cotton, dan bahan ini termasuk menyerap keringat.


Sumber : Fb Moslem Fashion
Ditulis Kembali Oleh Kamila Muslimah