Pages

Wednesday, September 30, 2015

Tips Memilih Busana Muslim Yang Nyaman

Beberapa orang memiliki alasan tersendiri ketika mengenakan pakaian busana muslim. Ada yang bertujuan untuk memenuhi kewajiban perintah agama hingga pada alasan yang paling ekstrim yaitu ingin sekedar mengikuti mode dan trend busana muslim agar terlihat keren serta tidak ketinggalan jaman. Semua alasan itu sah-sah saja selama tujuannya baik dan tidak menyimpang dari aturan yang berlaku.

Kadang kita merasa kebingungan saat membeli baju muslim. Karena busana muslim sekarang ini berkembang cukup pesat. Dan seorang muslimah bisa tampil lebih percaya diri dengan busana muslim yang dikenakannya. Berikut ini beberapa Tips Memilih Busana Muslim Yang Nyaman Ketika Digunakan :

1. Sesuaikan Dengan Kaidah Yang Diajarkan Dalam Islam
Busana Muslim harus sesuai dengan kaidah yang disyaratkan dalam Islam. Perhatikan panjang baju muslim. Pilihlah baju muslim yang dapat menutup aurat secara sempurna. Selain itu, pilih juga bahan yang tidak terlalu tipis dan tidak tembus pandang. Pastikan model baju tidak terlalu ketat sehingga membuat lekuk tubuh kamu semakin menonjol.


2. Pilih corak atau warna busana yang sesuai dengan karakter
Setiap individu mempunyai style dan bentuk tubuh yang berbeda. Jika anda mempunyai bentuk tubuh ramping, hal ini akan lebih leluasa dalam menentukan warna busana muslim yang akan dikenakan. Warna-warna gelap dan terang bisa menjadi pilihan sesuai selera anda, yang penting dapat mendukung aktivitas dan nyaman pada saat dipakai. Berbeda halnya jika anda adalah seorang wanita dengan bentuk tubuh gemuk, maka sangat dianjurkan untuk memilih warna-warna polos dan tidak terlalu terang. Satu catatan penting bagi anda yang bertubuh gemuk, hindari memilih warna hijau atau merah menyala, karena akan terlihat aneh dan tentunya tidak nyaman untuk dikenakan.

3. Pilih bahan yang tidak panas
Tinggal di negara dengan iklim tropis seperti ini, wajib bagi kita untuk  menyesuaikan jenis bahan dan model pakaian yang dikenakan. Pemilihan bahan yang tidak terlalu panas merupakan suatu keharusan untuk memperoleh kenyamanan dalam berpakaian. Jangan sampai anda hanya mengikuti  trend mode sebuah fashion, namun pada akhirnya tidak nyaman karena cuaca dan udara panas memicu bau badan akibat keringat berlebih dikarenakan baju yang panas.Bahan baju yang cocok untuk diguanakan seperti bahan katun yang mudah menyerap keringat.



4. Jangan Takut Memilih Warna
Beranilah berekspresi untuk menciptakan paduan warna yang menarik antara baju dengan Hijab yang kamu gunakan. Kreasikan juga hijab yang kamu gunakan sehingga menghsilkan tampilan yang lebih menarik.

5. Kualitas dan Harga
Pertimbangan terakhir dalam menentukan jenis baju adalah masalah kualitas dan harga. Kedua variabel ini seringkali bergerak sejajar dalam pengertian bahwa kualitas yang bagus pasti berharga mahal. Hal ini tak sepenuhnya benar, karena ukuran bagus tidaknya sebuah barang ditentukan oleh banyak faktor.
Baju muslim yang bagus dapat dinilai dari kain atau bahan yang digunakan, bentuk model, warna, serta jahitan baju. Tidak semua baju mahal dikatakan bagus, demikian pula sebaliknya belum tentu baju bagus berharga mahal. Semua ditentukan oleh selera tiap individu. Jangan terkecoh dengan harga mahal yang belum tentu bagus.

Yang terpenting dari pemakaian busana muslim harus nyaman dan sesuai dengan syar'i dari ajaran islam. Hendaklah memilih busana muslim dengan ukuran yg sesuai dengan tubuh, artinya tidak kekecilan dan juga tidak kebesaran dan terasa nyaman saat dipakai dan saat bergerak. Memilih baju yang agak kecil atau ketat bisa mempersulit saat bergerak bahkan tidak nyaman saat di kenakan.

Pilihlah busana muslim dengan model serta warna yang sesuai untuk aktivitas. Jika pemakai banyak melakukan beraktivitas, alangkah lebih baik jika memilih busana muslim yang menggunakan bahan mudah menyerap keringat dan tidak mudah kusut.

Demikian ulasan singkat mengenai tips memilih baju muslim yang nyaman,Semoga memberikan manfaat bagi kalian pembaca pembaca blog kami.

Tuesday, September 22, 2015

Keutamaan Puasa Arafah


Puasa Arafah merupakan salah satu puasa yang sangat dianjurkan. Hukumnya adalah sunnah muakkad. Sunnah yang sangat dianjurkan.

Puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah, sehari sebelum Idul Adha. Pada saat jamaah haji melakukan wukuf di Arafah, kaum muslimin yang tidak sedang haji disunnahkan untuk melakukan puasa Arafah.

Keutamaan Puasa Arafah

Puasa Arafah memiliki keutamaan yang luar biasa, lebih besar dari pada puasa Asyura. Jika puasa asyura dapat menghapus dosa setahun sebelumnya, keutamaan puasa Arafah bisa menghapus dosa selama dua tahun; satu tahun sebelumnya dan satu tahun sesudahnya.

سُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ فَقَالَ يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ

Rasulullah ditanya tentang puasa hari Arafah, beliau menjawab, “Puasa itu menghapus dosa satu tahun yang lalu dan satu tahun berikutnya” (HR. Muslim)

عَنْ أَبِي قَتَادَةَ ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : قَالَ لَهُ رَجُلٌ أَرَأَيْتَ صِيَامَ عَرَفَةَ ؟ قَالَ : أَحْتَسِبُ عِنْدَ اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ

Dari Abi Qatadah, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, seorang laki-laki bertanya kepada beliau, “Bagaimanakah puasa arafah?” Beliau menjawab, “Ia dicatat di sisi Allah dapat menghapus dosa setahun sebelumnya dan setahun sesudahnya” (HR. Ahmad)


Dosa Apa Saja Yang Terampuni

Mengenai pengampunan dosa dari puasa Arafah, para ulama berselisih pendapat. Ada yang mengatakan bahwa yang dimaksud adalah dosa kecil. Imam Nawawi rahimahullahmengatakan, “Jika bukan dosa kecil yang diampuni, moga dosa besar yang diperingan. Jika tidak, moga ditinggikan derajat.” (Syarh Shahih Muslim, 8: 51). Sedangkan jika melihat dari penjelasan Ibnu Taimiyah rahimahullah, bukan hanya dosa kecil yang diampuni, dosa besar bisa terampuni karena hadits di atas sifatnya umum. (Lihat Majmu’ Al Fatawa, 7: 498-500).

Demikianlah keutamaan besar puasa Arafah. Semoga kita termotivasi untuk mengerjakannya dan Allah memberikan kepada kita kemudahan serta ridhaNya.

Dirangkum Dari Berbagai Sumber Oleh Tim Penulis Kamila Muslimah

Thursday, September 17, 2015

Keutamaan 10 hari Pertama Bulan Dzulhijjah


Dzulhijjah merupakan salah satu bulan istimewa dalam Islam. Terutama, pada sepuluh hari pertama dari bulan Dzulhijjah itu. Setidaknya, ada beberapa Keutamaan dibulan Dzulhijjah. Berikut beberapa keutamaan dibulan Dzulhijjah :

1. Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah merupakan waktu yang mulia dan barokah

Bukti kemuliaan ini adalah sumpah Allah Ta’ala dalam Al-Qur’an :

وَالْفَجْرِ وَلَيَالٍ عَشْرٍ

Demi fajar, dan malam yang sepuluh (QS. Al-Fajr: 1-2)

“Wa layaalin ‘asr (dan malam yang sepuluh)," kata Imam al-Thabari dalam tafsirnya,"adalah adalah malam-malam sepuluh Dzulhijjah berdasarkan kesepakatan hujjah dari ahli tafsir.”

Ibnu Katsir juga menjelaskan hal yang sama dalam tafsir Qur'anil adhim. “Dan malam-malam yang sepuluh," tulisnya, "adalah sepuluh (hari pertama) Dzulhijjah sebagaimana yang disebutkan oleh Ibnu Abbas, Ibnu Zubair, Mujahid, dan lebih dari satu ulama salaf dan khalaf.”

2. Amal pada Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah paling dicintai Allah

مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ يَعْنِي أَيَّامَ الْعَشْرِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ إِلَّا رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَيْءٍ

“Tidak ada satu amal shaleh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal shaleh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah).” Para sahabat bertanya: “Tidak pula jihad di jalan Allah?” Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam menjawab: “Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun." (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah).

3. Haji dilakukan dalam waktu itu

Keutamaan lain dari Bulan Dzulhijjah adalah, bahwa di waktu itulah disyariatkan Ibadah haji yang merupakan rukun Islam kelima.

4. Di dalamnya ada hari Arafah

Pada waktu itu ada hari Arafah, yaitu jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah. Pada hari itu jama'ah haji diwajibkan melakukan wukuf yang merupakan puncak ibadah haji. Sedangkan bagi umat Islam yang tidak sedang menjalankan ibadah haji disunnah melakukan puasa arafah yang keutamaannya dapat menghapus dosa satu tahun yang lalu dan satu tahun berikutnya

سُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ فَقَالَ يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ

Rasulullah SAW pernah ditanya tentang puasa hari Arafah, beliau menjawab, “Puasa itu menghapus dosa satu tahun yang lalu dan satu tahun berikutnya.” (HR. Muslim)

5. Pahala Amal di Hari-hari itu dilipatgandakan

Amal-amal pada hari itu dilipatgandakan pahalanya, baik amal di siang hari maupun amal di malam hari.

مَا مِنْ أَيَّامٍ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ أَنْ يُتَعَبَّدَ لَهُ فِيهَا مِنْ عَشْرِ ذِى الْحِجَّةِ يَعْدِلُ صِيَامُ كُلِّ يَوْمٍ مِنْهَا بِصِيَامِ سَنَةٍ وَقِيَامُ كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْهَا بِقِيَامِ لَيْلَةِ الْقَدْرِ

Tidak ada hari-hari yang lebih disukai Allah untuk digunakan beribadah sebagaimana halnya hari-hari sepuluh Dzulhijjah. Berpuasa pada siang harinya sama dengan berpuasa selama satu tahun dan shalat pada malam harinya sama nilainya dengan mengerjakan shalat pada malam lailatul qadar. (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Baihaqi)

Tentu saja, ada pengecualian untuk puasa pada tanggal 10 Dzulhijjah karena pada hari itu diharamkan berpuasa.

6. Keistimewaan membaca tahlil, takbir dan tahmid

Istimewanya waktu itu untuk membaca tahlil, takbir dan tahmid sehingga Rasulullah SAW memerintahkan umatnya untuk memperbanyak membaca tahlil, takbir dan tahmid.

مَا مِنْ أَيَّامٍ أَعْظَمَ عِنْدَ اللَّهِ وَلاَ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنَ الْعَمَلِ فِيهِنَّ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ الْعَشْرِ فَأَكْثِرُوا فِيهِنَّ مِنَ التَّهْلِيلِ وَالتَّكْبِيرِ وَالتَّحْمِيدِ

Tidak ada hari-ahri yang dianggap lebih agung oleh Allah SWT dan lebih disukai untuk digunakan sebagai tempat beramal sebagaimana hari pertama hingga kesepuluh Dzulhijjah ini. Karenanya, perbanyaklah pada hari-hari itu bacaan tahlil, takbir, dan tahmid. (HR. Ahmad)

7. Di dalamnya ada Idul Adha

Pada akhir waktu itu yaitu tanggal 10 Dzulhijjah adalah Hari raya Idul Adha yang merupakan hari yang sangat istimewa bagi umat Islam.

8. Di dalamnya disyariatkan ibadah udhiyah (berkurban)

Disyariatkannya ibadah udhiyah. Yaitu menyembelih kurban.baik unta, sapi atau kambing yang dimulai pada tanggal 10 Dzulhijjah

9. Disyariatkannya Takbir Muthlaq

Disyariatkannya takbir muthlaq (setiap saat) dan muqayyad (setelah shalat fardhu). Kesempatan bertakbir ini jauh lebih panjang daripada Idul Fitri.

Ibnu Taimiyah dalam majmu' Fatawa menjelaskan, "Hendaklah takbir dilakukan mulai dari waktu fajar hari Arafah sampai akhir hari Tasyriq ( tanggal 11,12,13 Dzulhijjah), dilakukan setiap selesai mengerjakan shalat, dan disyariatkan bagi setiap orang untuk mengeraskan suara dalam bertakbir ketika keluar untuk shalat Id. Ini merupakan kesepakatan para imam yang empat".

10. Berkumpulnya Induk-induk Ibadah

Berkumpulnya induk-induk ibadah pada waktu itu. Sebab inilah yang menjadikan 10 hari pertama bulan Dzhulhijjah begitu istimewa.

Imam Ibnu Hajar al-Asqalani berkata, “Tampaknya sebab yang menjadikan istimewanya sepuluh hari (pertama) Dzulhijjah adalah karena padanya terkumpul ibadah-ibadah induk (besar), yaitu: shalat, puasa, sedekah dan haji, yang (semua) ini tidak terdapat pada hari-hari yang lain.”

Itulah Beberapa keutamaan di Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah. Semoga kita termasuk orang-orang yang mendapatkan keutamaan-keutamaan Tersebut. Amin

Dirangkum Dari Berbagai Sumber Oleh Tim Kamila Muslimah

Wednesday, September 16, 2015

Cantik Itu Tidak Harus Mahal


Setiap wanita pasti ingin terlihat cantik untuk diri sendiri ataupun di hadapan orang lain. Tetapi seringkali kita salah memaknai cantik itu dan menganggap bahwa kecantikan wanita hanya tertumpu pada keindahan fisik. Tidak heran banyak wanita yang rela merogoh kocek dalam-dalam demi terlihat cantik . Bahkan ada yang rela melakukan hal ekstrem yang dapat membahayakan nyawanya seperti operasi plastik, suntik silicon, dsb. Hal tersebut tentu sangat dilarang oleh agama Islam. Karena segala sesuatu yang merubah bentuk ciptaan Allah itu dosa, karena kita tidak mensyukuri apa yang telah Allah berikan kepada kita.

Cantik menurut pandangan dunia adalah yang memiliki kulit putih sebagai lambang kecantikan, tubuh tinggi dan proporsional sebagai lambang kebugaran. Yang seperti itu adalah cara pandang yang keliru dalam pandangan agama Islam. Pengertian cantik yang sesungguhnya menurut Islam adalah kecantikan hakiki yang berasal dari dalam hati (inner beauty). Apakah kelihatan cantik dilarang oleh agama ? Cantik yang seperti apakah menurut pandangan islam ?
Berikut beberapa tips cantik menurut Islam :

1. Agar wajah terlihat berseri-seri, cucilah minimal 5 kali sehari dengan air wudhu, biarkan menetes dan kering dengan sendirinya. Ambillah sajadah, dan laksanakan sholat

2. Agar mata wanita muslimah menjadi indah, carilah kebaikan pada diri setiap orang, biasakan mata melihat sesuatu yang positif dan membaca Al Quran, serta tundukan pandangan kecuali kepada kebaikan.

3. Untuk mendapatkan bibir yang cantik, sering-seringlah bibir kita dipakai untuk berdzikir dan berdoa, ucapkan kata-kata kebaikan, bisikkan kalimat-kalimat Allah, tidak menyakiti hati orang lain, tidak dipakai untuk menyombongkan diri atau takabur.

4. Supaya kita awet muda biasakan untuk senyum, salam dan sapa. Senyum tidak hanya dibibir tetapi juga dihati. Dan berdoa ketika berdandan (berkaca) yang doanya itu adalah sebagai berikut :
“Allohumma khamma khasanta kholqi fahassin qalqi”. Ya Alloh sebagaimana Engkau telah memperindah kejadianku. Maka perindah pula akhlaqu (H.R Akhmad)

5. Untuk menghilangkan stress dan kerutan diwajah, perbanyaklah olahraga. Tetapi jika tidak sempat pergi untuk ke tempat fitness, cukup dengan memperbanyak sholat, baik sholat wajib atau sholat sunnah. Agar hati kita lebih tenang, curhatkanlah kepada Alloh dengan melaksanakan sholat tengah malam atau sholat tahajjud dan keluarkan segala keluh kesah yang selama ini kita rasakan.

6. Untuk mendapatkan tubuh yamg langsing dan proporsional cukup dengan melakukan pusas sunnah (senin-kamis) dan makan-makan yang bergizi.

7. Agar kita dapat dipandang lebih anggun, maka pakailah jilbab dan berpakaianlah sesuai tuntunan agama.


Dan sungguh jika seorang muslimah menghiasi dirinya dengan pakaian, sabar, istiqomah, qana’ah maka Insya Allah tempat terpuji akan menunggu kita yaitu surga. Itulah hakikat cantik menurut pandangan Islam. Bila saat ini kita telah mempercantik diri sesuai dengan aturan Allah secara lahiriyah, maka mari kita berusaha untuk mempercantik diri secara batiniah seperti sabar, tawakal dan lebih dekat dengan Allah SWT. Dengan demikian sempurnalah kecantikan kita sebagai seorang muslimah.

Ternyata cantik menurut pandangan Islam jauh lebih mudah dan murah daripada cantik menurut pandangan dunia. Cantik secara rohani ternyata lebih abadi dan kekal di akhirat daripada yang secara jasmani saja. Sesungguhnya cantik yang alami datangnya dari dalam hati. Namun alangkah lebih baiknya cantik secara jasmani dan rohani.

Bagaimana ? Mudah dan murah sekali bukan cantik menurut pandangan Islam. Daripada cantik menurut pandangan dunia yang akan menghabiskan uang saku kita.
Cantik itu tidak harus mahal Sekarang pilihan ada di tangan anda. Mau yang simple, murah, mudah, atau mahal dan ribet ???
Semoga Kita semua selalu istiqomah dijalan Allah.

Ditulis Oleh Tim Penulis Kamila Muslimah

Saturday, September 12, 2015

Amalan Yang Paling Dicintai Allah SWT


Dicintai Allah SWT adalah karunia yang amat berharga dan didambakan oleh semua umat. Ada hamba yang terpilih menjadi kekasih-Nya, waktu yang dijadikan-Nya mustajab sehingga doa-doa yang dipanjatkan dikabulkan. Ada pula amalan-amalan khusus yang bisa membuat Dia mencintai siapa pelaku amalan tersebut. Semua itu merupakan bukti bahwa Dia Maha Pencipta dan Maha Kuasa untuk melakukan apa pun yang Dikehendaki-Nya.

Amalan-amalan yang dicintai Allah jumlahnya amat banyak. di antara banyaknya amalan yang dicintai Allah, Ada  3 amalan yang paling dicintai Allah, Diantaranya :

عَنْ أَبِي عَمْرِو الشَّيْبَانِي -وَاسْمُهُ سَعْدُ بْنُ إِيَاس- قَالَ : حَدَّثَنِي صَاحِبُ هَذِهِ الدَّارِ -وَأَشَارَ بِيَدِهِ إِلَى دَارِ عَبْدِ اللهِ بنِ مَسْعُوْدٍ ) t- قَالَ : سَأَلْتُ النَّبِيَّ : أَيُّ العَمَلِ أَحَبُّ إِلَى اللهِ ؟ قَالَ : ((الصَّلاَةُ عَلَى وَقْتِهَا)). قُلْتُ : ثُمَّ أَيٌّ ؟ قَالَ : ((بِرُّ الوَالِدَيْنِ)). قُلْتُ : ثُمَّ أَيٌّ ؟ قال : ((الجِهَادُ فِي سَبِيْلِ اللهِ)). قَالَ : حَدَّثَنِي بِهِنَّ رَسُولُ اللهِ , وَلَوِ اسْتَزَدْتُهُ لَزَادَنِي. مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.

Saya bertanya kepada Nabi, ‘Apakah amal yang paling dicintai oleh Allah?’ (Dalam satu riwayat: yang lebih utama) Beliau bersabda, ‘Shalat pada waktunya’ Saya bertanya, ‘Kemudian apa lagi?’ Beliau bersabda, ‘Berbakti kepada kedua orang tua.’ Saya bertanya, ‘Kemudian apa lagi’? Beliau bersabda, ‘Jihad (berjuang) di jalan Allah.”‘ Ia berkata, “Beliau menceritakan kepadaku. (Dalam satu riwayat: “Saya berdiam diri dari Rasulullah.”) Seandainya saya meminta tambah, niscaya beliau menambahkannya.” (H.R. Bukhari, hadits Shahih dan terdapat di dalam Shahih Bukhari


1. Shalat tepat waktu

الصلاة عماد الدين، فمن أقامها فقد أقام الدين ومن تركها فقد هدم الدين.

"Shalat adalah tiang agama. Orang yang telah mendirikan shalat, dia telah mendirikan agama, namun bagi siapa saja yang meninggalkan shalat berarti dia telah menghancurkan agama."

Shalat adalah sarana untuk mengingat Allah Ta’ala, Ia juga merupakan waktu ketika seseorang bisa berkomunikasi dengan sang Maha Penciptanya. Maka, shalat disebut sebagai Mi’rajnya orang yang beriman.Shalat sudah ditentukan syariatnya. Tentang bagaimana menjalankannya, keutamaan-keutamaan, sunnah-sunnahnya, termasuk waktu dan aturan-aturan lain yang sifatnya pemberian. Sehingga tidak bisa ditawar lagi.

Maka dalam hal ini, mendirikan shalat tepat waktu menjadi salah satu amalan yang paling dicintai Allah SWT. Dalam amalan ini, ada banyak tafsir yang menjelaskan. Di antaranya adalah bersegera dalam melakukan seruan Allah Ta’ala ketika waktu shalat telah tiba. Bersegera dalam shalat bukanlah perkara yang mudah, sebab ada banyak urusan yang harus dikerjakan oleh seorang hamba. Sehingga, dalam diri setiap hamba akan terjadi tarik-menarik kepentingan antara banyak komponen tersebut.

Saat adzan berkumandang, misalnya, ada yang sedang sibuk dengan dagangannya. Maka dengan mudah, ketika Allah SWT, tidak menjadi prioritasnya. Dia akan berkata kepada dirinya, “Nanti saja, waktu masih panjang.” Sama halnya dengan seorang pendidik, murid, karyawan dan sebagainya. Padahal, andai pemahaman shalat tepat waktu dibawa ke ranah tauhid dan ketetapan ajal, maka konsepnya sama, “Siapa yang menjamin hidup kita sedetik lagi sehingga dengannya kita menunda pelaksanaan shalat, padahal waktunya telah tiba dan tak ada halangan syar’i untuk menunda?”

2. Berbakti kepada orang tua
Surga berada di telapak kaki ibu. Ridha Allah Ta’ala, salah satu kuncinya juga terletak dalam ridha orang tua kita. Siapa yang berbakti kepada orang tua, kesuksesan hidup di dunia dan keselamatan di akhirat adalah keniscayaan baginya. Sebaliknya, andai durhaka, maka siksa dunia dan azab Neraka telah menunggu dengan nyalanya yang teramat dahsyat.

sebagaimana sangat jelas ditegaskan dalam firman Allah yang berbunyi:
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) terhadap kedua orang tuanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah, bahkan menyusukan pula selama kurang lebih 2 tahun. Maka dari itu bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu, hanya kepada-Ku sajalah tempat kamu kembali” (QS.31:15). Juga dapat dilihat dalam surat 4:36
Jelaslah bahwa Birrul Walidain adalah kewajiban setiap anak dalam kerangka ta’at kepada perintah Allah.
Suatu hari ada seorang laki-laki datang menghadap Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam. Dia bertanya, “Wahai Rasulullah, aku mempunyai harta kekayaan dan anak. Sementara ayahku berkeinginan menguasai harta milikku dalam pembelanjaan. Apakah yang demikian ini benar?” Maka jawab Rasulullah, “Dirimu dan harta kekayaanmu adalah milik orang tuamu.” (Riwayat Ibnu Majah dari Jabir bin Abdillah).

Begitulah, syari’at Islam menetapkan betapa besar hak-hak orang tua atas anaknya. Bukan saja ketika sang anak masih hidup dalam rengkuhan kedua orang tuanya, bahkan ketika ia sudah berkeluarga dan hidup mandiri. Tentu saja hak-hak yang agung tersebut sebanding dengan besarnya jasa dan pengorbanan yang telah mereka berikan. Sehingga tak mengherankan jika perintah berbakti kepada orang tua menempati ranking ke dua setelah perintah beribadah kepada Allah dengan mengesakan-Nya. Allah berfirman, “Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada ibu bapakmu.” (An-Nisa:36)

Berbakti kepada orang tua menempati derajat yang agung. Bahkan, perintahnya bergandengan dengan larangan berlaku syirik kepada Allah SWT. Maknanya, berbakti kepada orang tua erat kaitannya dengan kualitas akidah seseorang. Semakin benar iman dan taqwanya, maka ia akan semakn berbakti kepada orang tuanya.

Berbakti kepada orang tua hanya berlaku untuk amal shaleh. Ketika orang tua memerintahkan untuk berlaku buruk, seberapa pun kadarnya, maka seorang anak tidak wajib menuruti, harus menolak dan mengingatkan dengan cara yang baik. Bukankah Nabi Ibrahim tidak berbakti kepada bapaknya dalam hal berbuat syirik (menyekutukan Allah SWT).

3. Jihad di jalan Allah SWT
Jihad merupakan kunci kemenangan Islam. Inilah maqam tertinggi, tiada kemuliaan tanpa jihad. Jihad adalah syariat dari Allah SWT untuk mempertahankan ketinggian Islam. Dalam jihad, ada banyak hal yang harus dikorbankan: waktu, usia, dana, harta bahkan keluarga dan nyawa.
Jihad tidak terbatas pada mengangkat senjata di medan perang. Jihad bisa dilakukan di banyak bidang. Maka ada istilah jihad politik, jihad terhadap nafsu, jihad menghidupi keluarga, jihad konstitusi dan puncaknya adalah mengangkat senjata tatkala agama Allah SWT dinistakan.

Jihad adalah puncak amal. Ia hanya bisa dilakukan oleh mereka yang benar imannya dan tidak mengidap penyakit nifaq atau takut mati. Jihad adalah jalan hidup yang semestinya dipilih oleh mereka yang mengikrarkan Islam dan iman kepada Allah Ta’ala. Jihad dalam sebuah ayat disebutkan sebagai perniagaan yang tak pernah merugi karena menukar diri dengan Surga yang lebih luas dari Langit dan Bumi

Subhanallah semoga kita Bisa menjalankan amalan yang paling dicintai Allah, dan semoga termasuk kedalam golongan orang-orang yang dicintai Allah. Aminn

Dirangkum Dari Berbagai Sumber Oleh Tim Penulis Kamila Muslimah

Tuesday, September 8, 2015

Bolehkah Wanita Muslimah Memakai Parfum?



WANITA identik dengan cantik dan berhias. Salah satu yang sering digunakan wanita adalah menggunakan parfum. Beberapa kalangan wanita tidak menggunakan parfum, ia merasa tidak pede. Sebagai seorang muslimah sejati, kita harus mengetahui hal-hal yang memang dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya. Segala apa yang kita gunakan itu harus kita ketahui dahulu landasan hukumnya. Salah satunya penggunaan parfum bagi muslimah.

Sahabat Anas bin Malik radliyallahu’anhu berkata: “Sungguh kalian melakukan sebuah amalan yang kalian sangka lebih ringan daripada sehelai rambut, padahal kami pada zaman Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam menganggap hal itu sebagai amalan yang membinasakan,” (HR. Bukhari: 6492, Ahmad 3/2. Lihat Shahih at-Targhib 2/645).

Hukum wanita memakai parfum tidak lepas dari dua keadaan:

1. Memakai parfum di dalam rumah untuk menyenangkan suami dan berhias kepadanya.

Hal ini dibolehkan bahkan dianjurkan, baik parfum tersebut dipakai di badan atau dipakaian. Terlebih lagi di depan suaminya, sangat dianjurkan. Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:

خَيْرُ النِّسَاءِ تَسُرُّكَ إِذَا أَبْصَرْتَ

Sebaik-baik wanita adalah yang menyenangkanmu jika kamu melihatnya.” (HR. at-Tabarani dll. Lihat Shahih al-Jami’ no. 3299)

Ini adalah bukti yang sangat gamblang bahwa wanita dianjurkan untuk selalu tampil bersih, indah, dan berhias.

2. Memakai parfum di luar rumah

Haram hukumnya bagi seorang wanita memakai parfum jika keluar rumah, bahkan termasuk dosa besar. Untuk lebih jelasnya, perhatikan dalil berikut ini yang melarang wanita memakai parfum jika di luar rumah.

يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِيْنَ مِنْ زِيْنَتِهِنَّ وَلاَ

Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan,” (QS. an-Nur:31).

Maksud dari ayat di atas sama artinya dengan para wanita dilarang untuk memakai parfum ketika keluar rumah dengan tujuan bau wanginya tercium para lelaki

Tapi bagaimana kalau wanita memakai wewangian yang bertujuan untuk menghilangkan bau tidak sedap pada tubuhnya. di dalam Islam nggak hanya melarang ini dan itu tanpa ada sebab dan solusinya. Untuk urusan wanita yang memiliki bau yang nggak sedap, diperbolehkan memakai seperti bedak atau kosmetik yang bentuknya nyata namun wanginya tidak mencolok.

Seperti yang disebutkan di salah satu hadist:

إن طيب الرجال ما خفي لونه وظهر ريحه ، وطيب النساء ما ظهر لونه وخفي ريحه

Sebaik-baiknya wewangian bagi laki-laki adalah yang jelas baunya namun samar bentuknya, dan sebaik-baiknya wewangian bagi perempuan adalah yang jelas bentuknya namun samar baunya” – HR Turmidzi.

Jadi wewangian yang baik untuk laki-laki adalah yang jelas baunya namun samar bentuknya, seperti parfum semprot, cair dan lain sebagainya. Sedangkan untuk wanita, wewangian yang dianjurkan adalah yang jelas bentuknya namun samar baunya, seperti bedak, kosmetik dan sebagainya. Kalaupun bau wanginya tidak boleh tercium lebih dari dua meter.

Jadi untuk para wanita muslimah yang sudah tampil cantik, alangkah lebih baik dan lebih pas kalau memperhatikan hukum tentang memakai wewangian bagi wanita menurut Islam. Semoga tulisan ini bermanfaat untuk kita semua dan semoga amal ibadah kita semua diridhoi oleh Allah SWT. Aamiin


Dirangkum dari berbagai sumber oleh Tim Penulis Kamila Muslimah

Tuesday, September 1, 2015

Tampil Anggun Dengan Gamis Katun


Sekarang ini sudah banyak berbagai macam model gamis katun dengan harga yang terjangkau yang menjadi andalan para wanita. Karena baju gamis katun saat ini dengan model yang modern dan modis sudah menjadi hal yang tidak asing lagi.

Yang membuat model baju gamis tersebut terlihat enak dilihat serta sangat nyaman dipakai. Model yang cantik dan harga yang murah menjadi satu kesatuan yang sempurna bagi setiap model gamis yang kini sedang trend. Terutama model baju gamis katun yang terbuat dari bahan katun berkualitas. Gamis berbahan katun merupakan jenis dan model baju gamis yang paling laris saat ini. Hal yang paling menarik dari gamis berbahan katun adalah jenis bahan yang mampu menyerap keringat.


Pilihlah jenis dan model baju gamis yang cantik dan juga modelnya tidak biasa bahkan beda dengan yang lain. Ada banyak motif dan corak model baju gamis yang unik dan juga menarik. Gamis berbahan katun bahannya cocok dipakai dan digunakan di iklim yang tropis seperti di negara kita. Gamis katun bermotif bisa dipakai untuk acara formal maupun untuk acara santai.



Untuk melihat koleksi gamis dan hijab lebih lengkap silahkan cek instagram kami @myhijabshop atau @hijabstylekamila Beragam model produk gamis dan hijab bisa kamu temukan dengan harga yang bersahabat.