Pages

Tuesday, July 28, 2015

Golongan Orang Yang Tidak Bisa Mencium Bau Surga

Surga merupakan tujuan orang-orang yang mempercayai bahwa adanya kehidupan setelah mati. Karena didalam surga terdapat banyak sekali kenikmatan yang bahkan jika dibandingkan dengan seluruh kenikmatan yang ada di dunia tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan kenikmatan yang ada di dalam surga.

Dalam berbagai agama, surga digambarkan sebagai tempat yang indah serta penuh kenikmatan didalamnya. Surga hanya ditempati oleh orang-orang yang taat terhadap perintah-perintah Allah sepanjang hidupnya. Sedangkan neraka berisi orang-orang yang berdosa terhadap Allah. Bau surga dikisahkan dapat tercium dari jarak 70 tahun perjalanan.



Golongan Orang yang Tidak Bisa Mencium Bau Surga

Tapi, tahukah Anda? bahwa terdapat beberapa golongan orang-orang yang tidak bisa mencium bau surga apalagi masuk kedalamnya? berikut ini merupakan beberapa golongan orang yang tidak bisa mencium bau dari surga :

1. Orang Sombong

Orang-orang yang sombong tidak akan bisa mencium bau surga, seberapapun dekatnya ia dengan surga ia tidak bisa untuk menciumnya apalagi masuk kedalam surga. Meskipun kesombongannya itu sangat kecil, namun ia tidak akan bisa mencium wangi surga. Seperti hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad.

Dari Uqbah bin Amir, bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Tidaklah seorang laki-laki meninggal dunia, dan ketika ia meninggal di dalam hatinya terdapat sebiji sawi dari sifat sombong, akan halal baginya mencium bau surga atau melihatnya." Lalu seorang laki-laki dari suku Quraisy yang bernama Abu Raihanah berkata, "Demi Allah wahai Rasulullah, saya benar-benar menyukai keelokan dan menggemarinya hingga pada gantungan cemetiku dan juga pada tali sandalku!" Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Itu tidaklah termasuk Al Kibr (sombong), sesungguhnya Allah 'azza wajalla itu Indah dan menyukai keindahan. Akan tetapi Al Kibr itu adalah siapa yang bodoh terhadap kebenaran kemudian meremehkan manusia dengan kedua matanya." [HR. Ahmad]

2. Orang yang Menabsahkan Diri Selain Kepada Ayahnya

Dalam sebuah hadits, Rasulullah menjelaskan bahwasanya orang yang menabsahkan diri kepada selain kepada bapaknya maka ia tidak akan dapat mencium surga. Oleh karena itu, Islam sangat melarang seseorang dinisbatkan (bin atau binti) kepada orang tua angkatnya.

Rasulullah saw bersabda: "Barangsiapa menasabkan diri kepada selain bapaknya, dia tidak akan mencium bau surga dan sesungguhnya bau surga bisa didapati pada jarak perjalanan 70 tahun." [HR. Ahmad]

3. Orang yang Menyemir Rambutnya dengan Warna Hitam

Kelompok orang yang tidak bisa mencium bau surga ini juga akan ada di masa-masa setelah Rasulullah. Dan ternyata kini benar-benar ada. Menyemir rambut dengan warna hitam dianggap sebagai hal biasa, padahal itu membuat pelakunya tidak bisa mencium bau surga.

Rasulullah bersabda: "Pada akhir zaman nanti akan ada orang-orang yang mengecat rambutnya dengan warna hitam seperti warna mayoritas dada merpati, mereka tidak akan mendapat bau surga." [HR. Abu Daud]

4. Wanita yang Berpakaian Tetapi Telanjang

Kelompok wanita ini tidak dijumpai Rasulullah di zamannya. Mereka berpakaian, tetapi pada hakikatnya telanjang. Para ulama menjelaskan, mereka berpakaian tetapi tipis, bahkan mendekati tembus pandang. Mereka berpakaian tetapi pakaiannya ketat sehingga membentuk lekuk-luku tubuh dan menggoda kaum laki-laki. Kelompok ini juga mendapatkan ancaman tidak dapat masuk surga, bahkan tidak dapat mencium bagu surga.

Rasulullah bersabda: "Dua golongan penghuni neraka yang belum pernah aku lihat; kaum membawa cambuk seperti ekor sapi, dengannya ia memukuli orang dan wanita-wanita yang berpakaian (tapi) telanjang, mereka berlenggak-lenggok dan condong (dari ketaatan), rambut mereka seperti punuk unta yang miring, mereka tidak masuk surga dan tidak akan mencium baunya, padahal sesungguhnya bau surga itu tercium dari perjalanan sejauh ini dan ini." [HR. Muslim]

5. Membunuh Orang Kafir yang Tidak Halal Untuk Dibunuh

Sebelumnya, kita perlu mengetahui tentang pembagian-pembagian orang kafir:

    Kafir Mu'ahad, yaitu kafir yang memiliki perjanjian dengan kaum muslimin.
    Kafir Dzimmi, yaitu kafir yang tunduk di bawah kekuasaan kaum muslimin.
    Kafir musta'min, yaitu kafir yang mencari perlindungan keamanan dari kaum muslimin.
    Kafir Harbi, yaitu kafir yang memerangi kaum muslimin.


Dan diantara keempat kafir di atas, hanya Kafir Harbi yang boleh diperangi dan halal untuk dibunuh oleh umat Islam. Sehingga, orang kafir yang selain dari golongan Kafir Harbi adalah tidak boleh dibunuh. Bahkan terdapat ancaman jika ada orang Islam yang membunuh orang Kafir yang bukan dari Kafir Harbi ini, yaitu ia tidak akan mencium bau surga.

Rasulullah bersabda: "Barangsiapa membunuh seseorang dari ahlu dzimmah, maka dia tidak akan mendapatkan baunya surga padahal baunya surga bisa didapati dari perjalanan 70 tahun." [HR. Ahmad & Nasa’i]

6. Istri yang Minta Cerai Tanpa Alasan

Perceraian dihalalkan dalam Islam, sebagai solusi “terakhir” ketika rumah tangga tidak dapat dipertahankan dan hanya membawa kesengsaraan bagi suami istri. Namun, dalam kondisi normal, ketika wanita minta cerai tanpa alasan, maka ia diharamkan masuk surga. Bahkan tidak bisa mencium bau surga.

Rasulullah bersabda: "Siapa pun wanita yang meminta talak pada suaminya tanpa alasan maka bau surga haram baginya." [HR. Tirmidzi, Abu Daud, Ibnu Majah, dan Ahmad]

7. Orang yang Mencari Ilmu Agama Hanya Untuk Tujuan Duniawi

Mempelajari ilmu agama, ilmu syariat, ilmu akhirat, adalah aktifitas mulia yang sangat dianjurkan dalam Islam. Bahkan diperintahkan. Namun, jika ilmu agama dicari untuk tujuan duniawi, maka ancamannya sungguh mengerikan. Tidak bisa mendapatkan bau surga.

Rasulullah bersabda: "Barangsiapa menuntut ilmu yang seharusnya untuk Allah, namun ia tidak menuntutnya kecuali untuk mencari dunia, maka pada hari kiamat ia tidak akan mendapatkan bau surga." [HR. Ibnu Majah, Abu Daud dan Ahmad]

Itulah beberapa golongan orang yang tidak dapat mencium bau surga. Semoga kita bukan termasuk dalam golongan orang-orang tersebut. Amin

Sumber : Makintau dot com
Ditulis kembali oleh Kamila Muslimah